Masih Nganggur? Lakukan Ini Yuk Biar Jadi Jobseeker Berkualitas



Apa yang kamu lakukan setelah kuliah? Melamar pekerjaan, travelling, lanjut S2, atau mungkin menikah? Ya, ada banyak sekali tujuan setelah kita menyandang gelar sarjana atau lulus sekolah. Bekerja dianggap sebagai tanda kemandirian seseorang. Kita dipandang sudah mampu menjalani hidup sendiri karena telah mendapat penghasilan. 

Lantas, bagaimana kalau setelah lulus begitu lama tapi belum juga dapat pekerjaan? 
Menjadi pengangguran memang bikin stres dan gelisah. Namun, itu tidak berarti kita harus berdiam diri dan menunggu panggilan kerja saja. Jika belum bisa mendapatkan penghasilan, setidaknya kita bisa meningkatkan kualitas diri kita. Mumpung masih punya waktu, jangan sia-siakan waktu tersebut untuk merenungi nasib dan tidak melakukan apa-apa. Kalau sudah sibuk bekerja, belum tentu kita punya banyak waktu untuk melakukan self-development. Selagi masih senggang, kamu bisa coba hal-hal ini untuk mengisi waktu luangmu.

1. Mempelajari bahasa asing
Tak jarang sebuah lowongan pekerjaan membutuhkan pekerja dengan kualifikasi penguasaan bahasa tertentu. Jika kamu merasa kemampuan bahasamu masih kurang, perdalamlah itu. Dengan belajar bahasa, otak kita akan terus diasah untuk berpikir dan berkembang. Kamu bisa mengambil kursus berbayar atau gratisan. Apalagi, sekarang kita hidup di era yang serba mudah untuk mempelajari sesuatu. Yang penting dan yang paling sulit adalah konsisten. Gimana sih caranya biar konsisten? Kamu bisa lihat disini

2. Mengembangkan skill, hobi, dan minat yang selama ini terpendam
Coba ingat-ingat lagi apakah kamu punya skill yang selama ini nggak pernah diasah? Misalnya, kamu punya hobi nulis. Kamu bisa mengirimkan tulisanmu ke media atau membuat blog sendiri seperti saya. Jangan dulu berharap tulisanmu akan langsung banyak dibaca orang. Teruslah menulis dan berlatih. Jika media belum ada yang mau menerbitkannya, evaluasi tulisanmu. Mungkin saja tulisanmu tidak cocok di media itu dan kamu bisa membuat tulisan lain yang sesuai. Intinya, jangan cepat menyerah teruslah berlatih.

3. Brain feeding
Godaan untu menonton konten hiburan di Youtube dan scrolling foto di Instagram emang besar banget. Coba cek lagi, berapa lama waktu yang kita habiskan untuk itu? Sebenarnya tidak ada yang salah karena kita juga butuh hiburan. Sebagai penyeimbang, berikankah otak kita asupan konten yang bermanfaat. Contohnya, kita bisa nonton video TEDxTalks di Youtube, follow akun konsultan finansial di Instagram untuk dapat ilmu tentang finansial, mendengarkan Podcast bertema psikologi atau self development di Spotify. Tidak perlu mencari video atau podcast dengan durasiyang panjang. Cukup 10-20 menit saja untuk mengisi otakmu dengan sesuatu yang baru. Update berita terkini juga penting banget lho, asalkan tidak termakan hoaks ya. 

4. Ikut volunteering, kepanitiaan, atau komunitas
Lewat kegiatan ini, kamu bisa mencoba hal-hal baru dan menunjukkan kapasitas diri kamu di suatu komunitas atau kegiatan. Manfaatkan ilmu yang didapat dan perluas koneksi. Ikut komunitas online juga bisa menambah teman dan wawasan. Kamu bisa gabung di Quora, dimana disana banyak ruang diskusi dengan berbagai topik. Kamu bisa terlibat aktif di dalamnya atau sekedar menjadi penyimak. Barangkali dari kegiatan ini kamu bisa mendapat insipirasi dan koneksi untuk perjalanan karir kamu ke depannya. 

5. Mencoba bisnis
Jika kamu minat berbisnis, kamu perlu merencanakan secara detail bisnis apa yang akan kamu lakukan. Kamu bisa mencari referensi via Youtube, buku, atau media lainnya. Kamu bisa catat tips dari mereka dan membuat bisnismu sendiri menjadi nyata. Ini memang bukan hal yang mudah dilakukan dan hasilnya tidak instan. Namun, tidak ada salahnya mencoba jika kamu memiliki minat di bidang bisnis. Tetap sabar, tekun, dan konsisten dalam menjalaninya. 


Dari kegiatan di atas, mana yang pernah kamu coba? Walaupun masih nganggur, tunjukkan bahwa kamu adalah manusia berkualitas yang produktif dan terus berkembang. Semangat!

0 komentar