Jadi ini penyebab betisku besar.. (Tips olahraga untuk kamu yang punya gen betis besar)
Halo. Selamat hari Minggu.
Kali ini saya mau membahas
tentang dunia perbetisan lagi hehe. Kemarin saya nemu video di youtube Lena
Snow yang membagi pengalamannya merampingkan betis. Kondisinya sama dengan saya,
betisnya besar karena faktor genetik. Faktor ini memang menarik banget untuk
dibahas karena kita jadi tahu bagaimana melakukan exercise yang tepat sesuai
dengan kondisi ini.
Nah, sekarang saya mau kasih
penjelasan singkat tentang kenapa betis kita besar (karena genetik) dan bagaimana
mengubahnya (epigenetik).
Genetik itu karakteristik yang
diturunkan. Respon setiap orang bisa berbeda-beda terhadap exercise yang
dilakukan akibat pengaruh genetic. Melakukan olahraga yang sama belum tentu
menghasilkan efek yang sama pada setiap orang.
Dalam tubuh kita ada komponen
genetik yang namanya sel satelit. Ketika berolahraga, ada orang yang bisa
mengaktifkan sel saletit dalam jumlah besar dan ini menyebabkan masa ototnya
berkembang cepat, disebut fast responder, dan sebaliknya disebut non responder.
Untuk fast responder, semakin
banyak dan lama exercisenya maka semakin banyak massa otot yang berkembang.
Inilah yang membuat betis menjadi besar karena sel satelit yang sangat aktif.
Ditambah lagi jika kita adalah tipe orang yang menyimpan lemak tubuh lebih
banyak di bagian kaki, jadi combo deh kakinya penuh dengan lemak dan otot.
Sebelum kita membahas bagaimana
melakukan exercise yang tepat untuk kondisi itu, kita kenalan dulu sama epigenetik.
Epigenetik adalah perubahan
karakteristik bawaan (genetik) yang disebabkan modifikasi ekspresi gen. Jadi, gen yang kita miliki bisa
diubah dengan pengaruh lingkungan misalnya makanan, obat, bahan kimia, ataupun
penyakit. Nah, ini dia jawabannya. Dengan mengubah lifestyle dan perilaku, kita
bisa mengontrol ekpresi genetik yang kita warisi.
Lalu, bagaimana caranya
merampingkan betis yang besar dengan kondisi yang sudah dijelaskan di atas?
1. Tetapkan tujuan realistis
Penjelasan sebelumnya memang
sudah disebutkan kita bisa memodifikasi ekspresi gen betis besar. Tapi tetep
aja ya, yang namanya memodifikasi sesuatu yang sudah diwariskan turun temurun
tentu nggak bisa instant. Kita perlu sadar diri, nggak usah ekspektasi betis
kita bakalan seramping model yang very slim itu.
2. Perhatikan alas kaki
Terlalu sering memakai sepatu hak
tinggi akan membuat kaki tegang dan kaku. Ini akan berpengaruh pada otot betis
kita. Pastikan untuk melakukan stretching sebelum dan sesudah pakai heels agar
otot kita rileks.
3. Workout routine yang sesuai
Kalau kita melakukan workout yang
bersifat memberikan tegangan tinggi (high tension) seperti running dan jumping,
itu akan membuat otot betis kita berkembang dan besar (untuk fast responder). Pengalaman
dari Lena Snow, dia melakukan olahraga yang low impact.
Rekomendasi cardio workout:
Walking, no jumping HIIT cardio,
fast paced yoga
Rekomendasi strength training:
Body weight, upper body strength.
Tidak dianjurkan calf raises yang intens. Tapi kalau sekali-sekali saya rasa
nggak papa sih.
Stretching yang efektif itu penting
banget lho saat workout. Jangan sekali-kali lewatin proses ini. Nggak perlu
gerakan yang banyak dan berbeda-beda. Sedikit tapi konsisten itu lebih baik
karena tubuh tidak perlu beradaptasi lagi.
Bagaimana cara stretching yang
efektif?
Setiap gerakan dilakukan minimal
30 detik. Kenapa harus selama itu?
Jadi, itu adalah waktu yang cukup
untuk mengaktifkan golgi tendon organ (GTO). Dia itu bertanggung jawab
menghambat alpha motor neuron. Ini akan membuat betis rileks dengan cara
menghentikan kontraksi.
Apakah waktu stretching yang
lebih lama akan membuat lebih rileks? Sama aja. Mau 30 atau 60 detik sama aja
efeknya. Yang penting minimal 30 detik per gerakan.
4. Diet
Mwnurut saya, diet seimbang itu yang
paling baik karena nggak terlalu membuat kita tersiksa dan long lasting
efeknya.
Yang penting ikutin prinsip ini
aja:
Kalori yang masuk = yang keluar
(yang berarti kalau kita makan banyak harus diimbangi dengan aktivitas fisik
yang cukup)
Batasi garam, gula, minyak/lemak
Tetap terhidrasi
Overview:
Merampingkan betis besar memang
punya trik sendiri. Exercise dan diet adalah caranya. Bisa dilakukan salah satu
atau kombinasi keduanya. Sadari bahwa repson setiap orang berbeda terhadap
exercise dan diet yang dilakukan. Kita perlu aware terhadap perubahan tubuh
setelah kita melakukan exercise dan diet, agar kita tahu itu cocok atau tidak
dengan tubuh kita.
Sekali lagi, bersabarlah kalau
mau dapat hasil yang long lasting. It takes time and consistency.
0 komentar